AUD/USD Melemah di 0,6350 karena Fokus pada Prospek Kebijakan The Fed

Pasangan mata uang AUD/USD mengalami pelemahan selama sesi Eropa pada hari Jumat. Dolar Australia tetap tertekan oleh penguatan Dolar AS (USD), yang didorong oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mengubah kebijakan dari sikap "dovish" menjadi "sedikit hawkish" setelah memangkas suku bunga dalam pertemuan kebijakan hari Rabu.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur pergerakan Greenback terhadap enam mata uang utama, mencatatkan kenaikan untuk hari keenam berturut-turut pada Jumat, melampaui level 107,00. AUD/USD diperdagangkan sekitar 0,6350, dengan tekanan dari penguatan Dolar AS. Siklus pelonggaran kebijakan The Fed diperkirakan akan berhenti pada bulan Januari mendatang. Sementara itu, ekspektasi terhadap sikap dovish Reserve Bank of Australia (RBA) mulai berkurang, yang turut memberikan tekanan terhadap AUD.

Para analis memproyeksikan The Fed akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 4,25%-4,50% pada pertemuan hari Rabu. Namun, mereka juga memperkirakan tidak ada perubahan suku bunga pada pertemuan Januari mendatang, menurut alat CME FedWatch. Analis dari Macquarie menyebutkan bahwa perlambatan disinflasi di AS, tingkat pengangguran yang lebih rendah dari proyeksi The Fed pada bulan September, dan optimisme pasar keuangan AS menjadi faktor utama yang mendasari sikap hawkish ini.

Kekuatan AUD Didukung oleh Data Domestik Positif

Dolar Australia mendapat dorongan dari laporan ketenagakerjaan bulan November yang lebih baik dari perkiraan. Ekonomi Australia mencatatkan penambahan 35,6 ribu pekerjaan, melampaui estimasi 25 ribu dan rilis bulan sebelumnya sebesar 12,1 ribu. Tingkat pengangguran juga turun menjadi 3,9% dari 4,1%, berlawanan dengan ekspektasi yang memperkirakan kenaikan menjadi 4,2%.

Selain itu, langkah People's Bank of China (PBoC) untuk menghindari risiko pelemahan nilai tukar yang berlebihan turut memberikan dukungan tambahan. Kurs yuan yang stabil dapat meningkatkan daya saing ekspor China, yang secara tidak langsung menguntungkan Dolar Australia sebagai mitra dagang utama China.