EUR/JPY menguat setelah Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan target suku bunga jangka pendek pada kisaran 0,15%-0,25%, sesuai ekspektasi pasar. Saat ini, pasangan ini diperdagangkan di sekitar 161,20 selama sesi Asia pada Kamis, menghentikan penurunan dua hari sebelumnya.
BoJ telah mempertahankan kebijakan suku bunganya selama tiga pertemuan berturut-turut. Dalam pernyataan kebijakan terbarunya, BoJ memproyeksikan inflasi akan mendekati target harga pada paruh kedua periode proyeksi tiga tahun hingga tahun fiskal 2026. Namun, prospek ekonomi dan inflasi tetap tidak pasti, dengan volatilitas nilai tukar menjadi faktor utama yang memengaruhi inflasi, terutama karena perubahan dalam struktur upah dan penetapan harga oleh perusahaan.
Di sisi lain, kenaikan EUR/JPY berpotensi terbatas karena Euro menghadapi tekanan dari kemungkinan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dalam setiap pertemuan hingga Juni 2025. Presiden ECB, Christine Lagarde, dalam Konferensi Ekonomi Tahunan, menyatakan kesiapan untuk melanjutkan pelonggaran kebijakan moneter jika data mendukung tren disinflasi. Lagarde juga menegaskan bahwa kebijakan mempertahankan suku bunga tinggi tidak lagi relevan dalam situasi saat ini, mengingat meningkatnya risiko ekonomi di Zona Euro.
Dari sudut pandang teknikal, penurunan h...
Dari perspektif teknikal, kenaikan signi...
Pasangan AUD/USD diperdagangkan di kisar...
Pasangan EUR/USD tetap diperdagangkan po...